Minggu, 11 Januari 2015

PENGARUH PERKEMBANGAN INTERNET DALAM PENDIDIKAN




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang teramat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya Negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Berbagai kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi. Namun dengan perkembangan internet ini selain dampak positif yang diterima oleh pengguna ada juga dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan internet ini.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses berkembangya teknologi di dunia pendidikan ?
2.      Apa saja manfaat internet bagi pendidikan ataupun pembelajaran ?
3.      Apa dampak negative internet bagi aktivitas pendidikan ?
4.      Bagaimana kriteria internet dibidang pendidikan ?






1.3  Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui proses berkembangya teknologi di dunia pendidikan
2.      Mengetahui apa saja manfaat internet bagi pendidikan ataupun pembelajaran
3.      Mengetahui dampak negative internet bagi aktivitas pendidikan
4.      Mengetahui kriteria internet dibidang pendidikan beserta contohnya





BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Perkembangan Teknologi
Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi pergi kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian juga pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku perpustakaan bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk  memperoleh pengetahuan, namun cukup ada di depan monitor,  pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Dengan demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi cakrawala berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah dalam segala bidang . Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk menerima informasi terkini.

2.2  Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Pada saat ini, internet sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar  terutama pada bagian informasi biasanya berkaitan dengan pelajaran dan


tugas sekolah. Dahulu informasi hanya bisa didapat dengan membaca buku dan Koran atau mendengarkan televisi dan radio. Akan tetapi berbeda dengan sekarang, hanya dengan mengetik kata kunci pada search engine maka milyaran informasi akan muncul sesuai dengan kata kunci tersebut. Tidak sedikit dan tentunya banyak pelajar saat ini sudah menguasai bagaimana cara menggunakan internet. Adapun manfaat-manfaat dari penggunaan internet dalam pembelajaran adalah :
1.      Menambah wawasan dan ilmu
Internet layaknya buku, bahkan lebih komplit sehingga bukan hanya sekedar jendela dunia, namun pintu dunia. Beragam informasi disuguhkan dan pelajar pun dapat menyerapnya dalam rangka menambah wawasan serta ilmu, tidak hanya terkait bidang study yang diajarkan sekolah, namun juga pengetahuan umum lainnya.
2.      Meningkatkan kegemaran menulis
Internet menawarkan beragam kesempatan bagi para pelajar untuk meningkatkan kegemaran menulisnya. Mereka dapat menulis di berbagai forum, blog pribadi, maupun kolom-kolom komentar dengan gaya penulisan serta pilihan kata masing-masing.
3.      Menumbuhkan kreativitas
Dengan internet, para pelajar akan banyak menemukan ide-ide cemerlang yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan nyata. Beragam jenis tutorial dan cara-cara praktis seputar kehidupan disuguhkan dengan bahasa yang mudah dipahami. 
4.      Mempermudah Akses Informasi
Dengan fungsinya sebagai bank data, tak pelak lagi, media internet bisa dimanfaatkan para pelajar untuk mencari data untuk melengkapi bahan ajar di sekolah maupun di kampus. Selain itu, informasi seperti berita selalu diperbaharui sehingga pengguna internet bisa selalu memperbaharui informasi yang mereka dapatkan secara praktis.
5.      Bersahabat Dengan Teknologi
Untuk terkoneksi dengan internet, tentunya Anda membutuhkan gadget pendukung seperti laptop, tablet, ataukah handphone. Secara tidak langsung, dengan mengakses internet akan melatih penguasaan seseorang terhadap perangkat teknologi. Hal ini tentunya merupakan hal positif sebab penguasaan terhadap teknologi merupakan salah satu jenis keterampilan yang tidak dimiliki semua orang. Tahu istilah gaptek, kan?
Melalui internet, para pelajar akan dihadapkan pada kebiasaan mengakses dan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya komputer, baik dari segi pemanfaatan, perawatan, atau bahkan perbaikan. Hal ini secara tidak langsung akan menambah ilmu-ilmu praktis bagi mereka.
6.      Komunikasi Tanpa Batas
Dewasa ini, internet dipenuhi dengan beragam situs jejaring sosial yang menawarkan konektivitas yang tentu menguntungkan bagi pelajar. Komunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang suku, pendidikan, usia bisa dilakukan melalui situs jejaring sosial tersebut. Selain itu, aplikasi seperti Yahoo Messenger dan Skype banyak digunakan dalam sekolah/perkuliahan jarak jauh dengan memakai sistem conference. Sebut saja universitas semacam Harvard dan Oxford yang menyediakan perkuliahan jarak jauh yang bisa diikuti siapapun. Peluang ini tentu sangat baik jika dimanfaatkan dengan benar oleh pelajar maupun mahasiswa. Melalui internet, para pelajar dapat berkenalan dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Jarak, ruang, dan waktu seolah tidak mampu membatasi interaksi tersebut sehingga pelajar akan lebih mudah bergaul dan bersosialisasi. 

2.3  Dampak Negatif Internet
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan
1)      Pornografi
Pornografi sering terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja. Kemungkinan sifat anak-anak dan remaja yang cukup lugu atau polos yang belum begitu tahu mana yang benar dan salah menjadikan mereka sebagai target dalam kejahatan ini. Disamping juga pelaku ingin merusak moralitas generasi muda. Sangat memprihatinkan sekali karena pada usia ini, anak-anak dan remaja sedang mengalami perkembangan pada bagian otak depan. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan perencanaan dan penilaian yang akan memerintahkan tubuh melakukan sesuatu. Maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seperti seks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Berbagai dampak buruk dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama pelajar.

2)      Plagiarisme
Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.
Seseorang yang menjiplak tanpa mencantumkan sumber adalah seorang plagiat dan tindakan ini disebut plagiarisme. Malas untuk menulis (berkarya) tetapi ingin dianggap ahli dan pintar dalam menulis (berkarya) merupakan alasan umum ketika seseorang menjiplak hak cipta/karya seseorang. Sangat disayangkan sekali ketika plagiarisme ini merajalela, kreatifitas anak bangsa secara tidak langsung tapi pasti akan menurun, rendahnya rasa kepercayaan terhadap seseorang dan munculnya rasa malas pada setiap orang.

3)      Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
4)      Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet. Sebelum ia mengenal internet ia rajin belajar. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun, Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah belajar. Akibat fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.

2.4  Kriteria Internet di Bidang Pendidikan
Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam pendidikan , sekarang Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan dua kriteria yaitu:
a.       E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
b.      Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar