Rabu, 21 Januari 2015

PENGARUH INTERNET BAGI PERKEMBANGAN REMAJA




BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Berkaitan dengan kemajuan teknologi  informasi dan komunikasi atau biasa disebut dengan era globalisasi, tentunya sudah tidak asing lagi dengan “internet” Interconnection Networking. Hadirnya internet di dalam kehidupan manusia merupakan suatu perkembangan dalam pengaksesan  informasi yang semakin mudah, murah dan cepat. Keberadaan internet apabila digunakan sebaik-baiknya akan membawa keberuntungan bagi pemakainya seperti untuk mendapatkan informasi yang cepat bagi si pemakainya. Internet dapat dijadikan sumber belajar bagi para pelajar. 

Akan tetapi di lain sisi, keberadaan inernet membawa dan memberikan dampak negatif, terutama bagi anak-anak. Jeleknya juga anak-anak atau pelajar yang mengakses internet dengan mudah akan dilingkupi dengan ketergantungan penggunaan internet dalam hal apapun. Banyak anak-anak dibawah umur yang dapat dengan mudah mengakses media sosial seperti facebook dan game online yang sedang marak saat ini.
Keadaan semacam ini mendorong saya untuk menganalisis dampak dari internet baik positif maupun negatif bagi pelajar dan anak-anak dibawah umur.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan internet?
2.      Situs apakah yang sering dikunjungi remaja?
3.      Apa saja dampak internet dikalangan remaja?
C.     TUJUAN PENELITIAN
1.      Menambah pengetahuan tentang internet
2.      Menambah pengetahuan tentang dampak positif dan negatif internet bagi remaja



BAB II

PEMBAHASAN


Internet adalah jaringan-jaringan yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya secara global. Menurut Allan (2005:12), internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi. Sedangkan menurut Strauss, El-Ansary, Frost (2003:8) internet adalah seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer dalam jaringan ini menyimpan file, seperti halaman web yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.
Dulu internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi satu sama lain. Saat ini jumlah pengguna internet berjuta-juta orang, dan secara otomatis pengguna internet akan terus bertambah. Internet saat ini bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi saja, akan tetapi penggunaan internet saat ini lebih banyak digunakan untuk jejaring sosial atau biasa disebut media sosial.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, penggunaan internet tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja akan tetapi anak-anak remaja pun tidak ingin ketinggalan. Remaja adalah anak yang berusia mulai dari 11 – 17 tahun. Menurut Sri Rumini dan Siti Sundari (2004,53) menjelaskan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Sedangkan menurut Kartini Kartono (1995:148), masa remaja disebut pula sebagai penghubung antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah seorang individu ysng sedang dalam masa peralihan dari anak-anak menuju ke masa dewasa dan ditandai dengan fisik yang berubah, psikis dan sosial.
Sosial remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebaya daripada orang tua. Dibandingkan masa kanak-kanak remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti kegiatan sekolah , ekstrakurikuler, dan bermain dengan teman (Papalia dan Old: 2001).

Keingintahuan remaja terhadap hal baru sangatlah tinggi. Internet yang semakin berkembang pesat telah memunculkan kekhawatiran bagi para orang tua. Saat ini banyak kita jumpai anak-anak dibawah umur lima belas tahun yang bergerombol di warnet. Sebagian besar dari mereka bermain game online sampai berjam-jam. Selain itu banyak anak juga yang mengakses situs-situs di internet. Menyedihkannnya lagi sebagian dari mereka sudah mengenal pornografi dari situs-situs internet.
Dalam hal ini orang tua sangat berperan dalam pengenalan internet kepada anak. Orang tua harus terlibat dalam memberikan pengawasan demi mencegah dampak negatifnya. Internet memiliki dampak positif dan negatif bagi anak.
Dampak positif dari penggunaan internet, yaitu:
1.      Adanya fasilitas e-mail yang dapat digunakan mengirim pesan, contohnya dapat digunakan sebagai media pengiriman tugas dalam proses belajar.
2.      Dapat digunakan untuk mengambil/mengirim informasi.
3.      Dapat dijadikan hiburan dalam waktu santai
4.      Dapat dijadikan untuk memupuk rasa semangat belajar anak secara mandiri.
Sedangkan, dampak negatifnya yaitu:
1.      Keasyikan pada internet membuat anak tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
2.      Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
3.      Menjadikan si anak boros
4.      Waktu untuk belajar berkurang
5.      Kurangnya perhatian untuk keluarga
6.      Terjadinya perjudian melalui game online
7.      Adanya penipuan
8.      Pornografi
9.      Rawan terhadap tindakan kejahatan.


BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Kemajuan teknologi informasi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang sulit untuk kita hindari. Dahsyatnya perkembangan teknologi, jangan sampai menjauhkan kita dari norma dan nilai-nilai budi pekerti. Internet adalah bentuk kemajuan dari teknologi informasi dan komunikasi. Internet juga memiliki dampak positif dan dampak negatifnya bagi perkembangan remaja.
B.     SARAN
Sebagai orang tua sangat berperan dalam pengenalan teknologi informasi dan komunikasi pada anak, orang tua harus mendampingi, mengawasi dan memberikan pencegahan terhadap dampak negatif dari penggunaan internet. Orang tua harus dapat mengenalkan pada anak mana yang boleh dan mana yang tidak.
C.     REFERENSI
Allan (2005:12)
Strauss, El Ansary (2003:8)
Sri Rumini dan Siti Sundari (2004:53)
Kartini Kartono (1995:148)
Papalia dan Old (2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar