BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Berkaitan
dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi atau biasa disebut dengan era globalisasi, tentunya sudah tidak
asing lagi dengan “internet” Interconnection Networking. Hadirnya internet di
dalam kehidupan manusia merupakan suatu perkembangan dalam pengaksesan informasi yang semakin mudah, murah dan
cepat. Keberadaan internet apabila digunakan sebaik-baiknya akan membawa
keberuntungan bagi pemakainya seperti untuk mendapatkan informasi yang cepat
bagi si pemakainya. Internet dapat dijadikan sumber belajar bagi para pelajar.
Akan
tetapi di lain sisi, keberadaan inernet membawa dan memberikan dampak negatif,
terutama bagi anak-anak. Jeleknya juga anak-anak atau pelajar yang mengakses
internet dengan mudah akan dilingkupi dengan ketergantungan penggunaan internet
dalam hal apapun. Banyak anak-anak dibawah umur yang dapat dengan mudah
mengakses media sosial seperti facebook dan game online yang sedang marak saat
ini.
Keadaan semacam ini
mendorong saya untuk menganalisis dampak dari internet baik positif maupun
negatif bagi pelajar dan anak-anak dibawah umur.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan internet?
2. Situs
apakah yang sering dikunjungi remaja?
3. Apa
saja dampak internet dikalangan remaja?
C. TUJUAN
PENELITIAN
1. Menambah
pengetahuan tentang internet
2. Menambah
pengetahuan tentang dampak positif dan negatif internet bagi remaja
BAB II
PEMBAHASAN
Internet
adalah jaringan-jaringan yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya
secara global. Menurut Allan (2005:12), internet adalah sekumpulan jaringan
komputer yang memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol
komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission
Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai
bagaimana komputer saling bertukar informasi. Sedangkan menurut Strauss,
El-Ansary, Frost (2003:8) internet adalah seluruh jaringan yang saling
terhubung satu sama lain. Beberapa komputer dalam jaringan ini menyimpan file,
seperti halaman web yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.
Dulu
internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar
informasi satu sama lain. Saat ini jumlah pengguna internet berjuta-juta orang,
dan secara otomatis pengguna internet akan terus bertambah. Internet saat ini
bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi saja, akan tetapi
penggunaan internet saat ini lebih banyak digunakan untuk jejaring sosial atau
biasa disebut media sosial.
Berkaitan
dengan hal tersebut diatas, penggunaan internet tidak hanya digunakan oleh
orang dewasa saja akan tetapi anak-anak remaja pun tidak ingin ketinggalan.
Remaja adalah anak yang berusia mulai dari 11 – 17 tahun. Menurut Sri Rumini
dan Siti Sundari (2004,53) menjelaskan bahwa masa remaja adalah masa peralihan
dari masa anak-anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua
aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Sedangkan menurut Kartini Kartono
(1995:148), masa remaja disebut pula sebagai penghubung antara masa kanak-kanak
dengan masa dewasa.
Berdasarkan
pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah seorang
individu ysng sedang dalam masa peralihan dari anak-anak menuju ke masa dewasa
dan ditandai dengan fisik yang berubah, psikis dan sosial.
Sosial
remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebaya daripada orang tua.
Dibandingkan masa kanak-kanak remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar
rumah seperti kegiatan sekolah , ekstrakurikuler, dan bermain dengan teman
(Papalia dan Old: 2001).
Keingintahuan
remaja terhadap hal baru sangatlah tinggi. Internet yang semakin berkembang
pesat telah memunculkan kekhawatiran bagi para orang tua. Saat ini banyak kita
jumpai anak-anak dibawah umur lima belas tahun yang bergerombol di warnet.
Sebagian besar dari mereka bermain game online sampai berjam-jam. Selain itu
banyak anak juga yang mengakses situs-situs di internet. Menyedihkannnya lagi
sebagian dari mereka sudah mengenal pornografi dari situs-situs internet.
Dalam
hal ini orang tua sangat berperan dalam pengenalan internet kepada anak. Orang
tua harus terlibat dalam memberikan pengawasan demi mencegah dampak negatifnya.
Internet memiliki dampak positif dan negatif bagi anak.
Dampak
positif dari penggunaan internet, yaitu:
1. Adanya
fasilitas e-mail yang dapat digunakan mengirim pesan, contohnya dapat digunakan
sebagai media pengiriman tugas dalam proses belajar.
2. Dapat
digunakan untuk mengambil/mengirim informasi.
3. Dapat
dijadikan hiburan dalam waktu santai
4. Dapat
dijadikan untuk memupuk rasa semangat belajar anak secara mandiri.
Sedangkan,
dampak negatifnya yaitu:
1. Keasyikan
pada internet membuat anak tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
2. Kurangnya
sosialisasi dengan lingkungan
3. Menjadikan
si anak boros
4. Waktu
untuk belajar berkurang
5. Kurangnya
perhatian untuk keluarga
6. Terjadinya
perjudian melalui game online
7. Adanya
penipuan
8. Pornografi
9. Rawan
terhadap tindakan kejahatan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kemajuan teknologi
informasi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang sulit untuk kita
hindari. Dahsyatnya perkembangan teknologi, jangan sampai menjauhkan kita dari
norma dan nilai-nilai budi pekerti. Internet adalah bentuk kemajuan dari
teknologi informasi dan komunikasi. Internet juga memiliki dampak positif dan
dampak negatifnya bagi perkembangan remaja.
B. SARAN
Sebagai orang tua
sangat berperan dalam pengenalan teknologi informasi dan komunikasi pada anak,
orang tua harus mendampingi, mengawasi dan memberikan pencegahan terhadap
dampak negatif dari penggunaan internet. Orang tua harus dapat mengenalkan pada
anak mana yang boleh dan mana yang tidak.
C. REFERENSI
Allan (2005:12)
Strauss, El Ansary
(2003:8)
Sri Rumini dan Siti
Sundari (2004:53)
Kartini Kartono
(1995:148)
Papalia dan Old (2001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar